INFO TENTANG HARDDISK
HARDDISK
Harddisk
adalah perangkat untuk penyimpanan data di komputer. Piranti ini menyimpan data
sistem operasi dan data lainnya di komputer. Walaupun kini banyak sistem
operasi live CD seperti Linux, keberadaan harddisk tetap diperlukan. Karena
untuk menyimpan data pekerjaan atau data lainnya tetap membutuhkan harddisk.
Harddisk
berkembang dengan sangat pesat. Saat ini ada dua jenis bentuk harddisk, yaitu
HDD (Hard Disk Drive) dan SSD (Solid State Drive). HDD terdiri dari sebuah
cakram besi yang berputar untuk menyimpan data. Serta sebuah lengan baca/tulis
untuk meakses data pada pelat besi tersebut.
Berikut
ini komponen penyusun sebuah HDD :
ð Platter atau disk
Piringan tempat menyimpan data. Gambar (sebuah platter dengan
lengan pengakses data)
ð Lengan baca/ (read/write arm)
Komponen yang bergerak di atas platter mencari bagian dari platter
yang akan dibaca/ditulisi.
ð Motor penggerak (aktuator)
Motor ini menggerakkan putaran cakram dan lengan baca/tulis ke arah
yang diinginkan.
Beberapa
hal yang perlu diperhatikan supaya komponen harddisk model awet :
1.
Pertama
letakkan HDD di posisi yang stabil (tidak banyak gerak). Jika belum dipasang,
letakkan dalam plastik anti listrik statis. Gambar (HDD masih di dalam plastik)
2.
Jangan
meletakkan HDD di tempat yang mudah tergoncang/jatuh.
3.
Pasang konektor HDD, baik konektor ke
motherboard atau konektor listrik ke power supply dengan benar. Sebenarnya
tidak mungkin konektor bisa salah pasang . Namun terkadang jika dipaksakan bisa
saja terpasang.
4.
Latakan di
tempat yang memiliki ventilasi supaya tidak terlalu panas.
5.
Jika
ditempatkan di dalam casing, tutuplah supaya tidak terlalu banyak debu yang
masuk.
Media
simpan yang kedua adalah SSD. Model ini lebih awet dan datanya tidak mudah
rusak karena tidak ada komponen bergerak di dalamnya. Gambar (sebuah harddisk
jenis SSD)
Tidak
ada komponen disk/platter di SSD. Piringan disk telah diganti dengan chip
memory. SSD memiliki banyak keunggulan dibandingkan denagn HDD.
1.
Akses data
lebih cepat karena tidak perlu menunggu putaran lengan pengakses baca/tulis.
2.
Lebih stabil,
tidak mudah rusak karena tidak memiliki komponen bergerak.
3.
Proses lebih
cepat, sehingga waktu booting lebih singkat .
4.
Kecepatan akses
konsisten, beda dengan komponenyang menggunakan plate.
5.
Tidak perlu
di-defrag dan tidak berisik karena tidak ada komponen bergerak.
6.
Jarang rusak.
7.
Hemat daya
listrik.
8.
Stabil, data
jarang hilang.
9.
Lebih ringan.
Comments
Post a Comment